Promosi Produk

Selamat Datang Di Blog Kami, Semoga Bermanfaat..

Segmentasi Pasar

Selamat Datang Di Blog Kami, Semoga Bermanfaat..

Afiliasi Marketing

Selamat Datang Di Blog Kami, Semoga Bermanfaat..

Google Adsense

Selamat Datang Di Blog Kami, Semoga Bermanfaat..

BLOGGING

Selamat Datang Di Blog Kami, Semoga Bermanfaat..

Senin, 18 November 2024

DIKLAT IPPALA SMK 17 AGUSTUS 1945 CLURING 2024: MEMBANGUN GENERASI PECINTA ALAM TANGGUH DI KALISAWAH SONGGON


Pada tanggal 15-16 November 2024, Ikatan Pelajar Pecinta Alam (IPPALA) SMK 17 Agustus 1945 Cluring sukses menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLAT) di kawasan alam Kalisawah, Songgon.  


Kegiatan ini mengusung tema:  

"Membentuk Generasi Pecinta Alam yang Tangguh dan Berwawasan Lingkungan."


DIKLAT IPPALA bertujuan untuk membekali peserta dengan nilai-nilai:  

- Cinta dan kepedulian terhadap lingkungan.  

- Kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan.  

- Keterampilan dasar pecinta alam seperti navigasi, survival, dan konservasi.  


Selama dua hari penuh, para peserta menikmati suasana alam yang asri sembari mengikuti berbagai kegiatan, antara lain:  

1. Pemberian Materi Kelas, meliputi:  

   - Teknik Konservasi Lingkungan.  

   - Dasar-dasar Survival.  

   - Navigasi dan Pemetaan.  

2. Praktek Lapangan, seperti:  

   - Simulasi Bertahan Hidup.  

   - Pendakian singkat.  

   - Aksi bersih-bersih lingkungan.  

3. Malam Keakraban, dengan kegiatan:  

   - Api unggun.  

   - Refleksi pengalaman.  


Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Semoga semangat ini terus membara dalam jiwa para anggota IPPALA dan menginspirasi generasi muda lainnya.  


IPPALA, Bersama Kita Lestarikan Alam!


Jumat, 08 November 2024

Diklat Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMK 17 Agustus 1945 Cluring


Pada tanggal 18-19 Oktober 2024, PMR Wira SMK 17 Agustus 1945 Cluring mengadakan kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) di Pinus Camp 2, Songgon. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota PMR Wira dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan wawasan dalam bidang kesehatan dan pertolongan pertama, serta membentuk karakter yang tangguh, peduli, dan berjiwa kemanusiaan.

Diklat ini meliputi berbagai materi dan simulasi, seperti dasar-dasar pertolongan pertama, teknik evakuasi, perawatan luka, serta prosedur penanganan korban dalam situasi darurat. Selain pembekalan materi, peserta juga mengikuti latihan fisik dan permainan yang bertujuan mempererat kebersamaan, mengasah keterampilan komunikasi, dan meningkatkan ketahanan mental.

Selama dua hari kegiatan di alam terbuka, peserta mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga dalam membentuk kesiapsiagaan dan tanggung jawab sebagai anggota PMR. Kegiatan ini diakhiri dengan upacara penutupan dan penyerahan sertifikat kepada peserta yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian diklat.

Diklat ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi anggota PMR Wira SMK 17 Agustus 1945 Cluring agar siap berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan di sekolah maupun masyarakat, sesuai dengan semangat dan nilai-nilai Palang Merah Remaja.

Kegiatan Pelantikan Bantara dan Laksana Pramuka Gugus Depan SMK 17 Agustus 1945 Cluring 8-9 November 2024



Pada tanggal 8-9 November 2024, Gugus Depan SMK 17 Agustus 1945 Cluring melaksanakan kegiatan pelantikan Bantara dan Laksana di Kalisawah, Songgon. Kegiatan ini diikuti oleh para calon Pramuka Bantara dan Laksana yang telah menjalani serangkaian latihan dan pembinaan intensif sebagai persiapan menjadi anggota Pramuka tingkat lanjutan.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi para calon Pramuka Bantara dan Laksana untuk mengukuhkan diri dalam mengemban tanggung jawab dan meningkatkan keterampilan kepramukaan mereka. Di bawah bimbingan kakak pembina, para peserta mengikuti kegiatan yang mencakup pembekalan mental, penguatan jiwa kepemimpinan, penghayatan nilai-nilai Pramuka, serta praktik keterampilan lapangan. Berbagai kegiatan edukatif dan tantangan fisik diadakan untuk membentuk karakter mandiri, tangguh, dan disiplin dalam menghadapi segala situasi.

Selama dua hari, Kalisawah menjadi saksi semangat dan dedikasi para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Pelantikan ini diakhiri dengan pengucapan janji Pramuka dan penyematan tanda Bantara dan Laksana kepada para peserta yang telah berhasil memenuhi syarat. 

Kegiatan pelantikan ini diharapkan dapat menjadi bekal yang baik bagi para anggota Pramuka SMK 17 Agustus 1945 Cluring dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Pramuka di sekolah maupun di masyarakat. Semoga semangat pengabdian, kejujuran, dan rasa persaudaraan terus terpatri dalam jiwa seluruh anggota Pramuka yang baru dilantik.

Jumat, 16 Agustus 2024

PENGUKUHAN PASKIBRAKA TINGKAT KECAMATAN CLURING TAHUN 2024




Pada sore hari ini, tanggal 16 Agustus 2024, sebanyak 9 siswa dari SMK 17 Agustus 1945 Cluring mengikuti pengukuhan sebagai anggota Paskibraka tingkat Kecamatan Cluring. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, menjadi puncak dari serangkaian persiapan intensif yang telah mereka lalui.


Pengukuhan ini merupakan tahapan penting sebelum mereka melaksanakan tugas utama pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang akan digelar esok hari. Kesembilan siswa ini telah dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan telah menjalani pelatihan fisik serta mental yang intensif, memastikan kesiapan mereka untuk mengibarkan bendera dengan sempurna.


Dalam upacara pengukuhan, Camat Cluring secara resmi mengesahkan mereka sebagai anggota Paskibraka. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan penghargaan atas dedikasi dan disiplin yang ditunjukkan oleh para siswa, serta menekankan pentingnya peran mereka dalam menumbuhkan semangat patriotisme di kalangan generasi muda.


Para siswa ini tidak hanya membawa nama baik sekolah mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya dan seluruh masyarakat Kecamatan Cluring. Setelah pengukuhan ini, mereka akan siap menjalankan tugas mulia dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan besok, yang diharapkan akan berlangsung dengan sukses dan membangkitkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Rabu, 17 Juli 2024

MPLS SMK 17 Agustus 1945 Cluring : Hari Ketiga Penutupan

Hari Ketiga MPLS SMK 17 Agustus 1945 Cluring

Tanggal: 17 Juli 2024



Pada hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK 17 Agustus 1945 Cluring, kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh dengan semangat. Kegiatan hari ini diisi dengan pembinaan mental dan fisik oleh Koramil Cluring, serta diakhiri dengan penutupan resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Dwi Mujihariyanto, S.E. Berikut adalah rangkuman kegiatan yang dilaksanakan:


1. Pembinaan Mental dan Fisik oleh Koramil Cluring

 - Pembinaan Mental: Tim dari Koramil Cluring memberikan pembekalan tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan semangat juang. Siswa diajak untuk memahami nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang tangguh dan berintegritas.

 - Pembinaan Fisik: Selain pembinaan mental, siswa juga diajak untuk melakukan kegiatan fisik seperti senam pagi dan latihan baris-berbaris. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik siswa serta menanamkan rasa kebersamaan dan kerjasama tim.


 2. Penutupan MPLS oleh Kepala Sekolah Dwi Mujihariyanto, S.E.

   - Dalam sambutannya, Bapak Dwi Mujihariyanto, S.E., menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan MPLS. Beliau juga memberikan arahan kepada siswa baru untuk selalu menjaga semangat belajar, berdisiplin, dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkembang. Kepala sekolah berharap agar semua ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama MPLS dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani masa studi di SMK 17 Agustus 1945 Cluring.


 Kesimpulan

Hari ketiga MPLS di SMK 17 Agustus 1945 Cluring ditutup dengan penuh semangat dan harapan yang tinggi. Siswa baru mendapatkan pembekalan yang lengkap, baik dari segi mental, fisik, maupun akademis. Penutupan oleh Kepala Sekolah menandai berakhirnya rangkaian kegiatan MPLS yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh siswa dalam mengawali perjalanan mereka di sekolah ini.


Dokumentasi:






Selasa, 16 Juli 2024

MPLS SMK 17 Agustus 1945 Cluring : Hari Kedua

Laporan Hari Kedua MPLS SMK 17 Agustus 1945 Cluring



Pada hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK 17 Agustus 1945 Cluring, berbagai kegiatan edukatif telah dilaksanakan untuk membekali siswa baru dengan pengetahuan dan keterampilan penting. Berikut adalah rangkuman kegiatan yang dilaksanakan:

1. Penyuluhan Kesehatan dan Anti-Bullying oleh Puskesmas Benculuk

  • Pembicara: Tim Kesehatan dari Puskesmas Benculuk
  • Materi: Kesehatan umum, pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pencegahan penyakit menular, dan anti-bullying.
  • Kesehatan: Siswa diberikan informasi tentang pentingnya pola hidup sehat dan kebersihan, serta cara-cara mencegah penyakit menular. Tim kesehatan juga memberikan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar dan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi.
  • Anti-Bullying: Tim Puskesmas menjelaskan definisi bullying, jenis-jenis bullying, dan dampak negatif yang ditimbulkan. Siswa diajak untuk mengenali tanda-tanda bullying dan diberikan panduan bagaimana cara melaporkan kejadian bullying. Selain itu, diberikan juga tips untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah bagi semua siswa.


2. Sosialisasi NAPZA dan Tertib Lalu Lintas oleh Kapolsek Cluring

   - Pembicara: Kapolsek Cluring

   - Materi: Bahaya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) dan pentingnya tertib lalu lintas.

   - Ringkasan: Kapolsek memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis NAPZA, dampak negatif penggunaannya, serta sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar. Selain itu, siswa juga diberikan edukasi tentang aturan lalu lintas, pentingnya menggunakan helm saat berkendara, dan etika berlalu lintas yang baik.


3. Materi Leadership oleh Bapak Moh

 Imam Safii S.E.

   - Pembicara: Bapak Moh. Imam Safii S. E.

   - Materi: Kepemimpinan dan pengembangan diri.

   - Ringkasan: Bapak Moh. Imam Safii, S.E. menjelaskan konsep dasar kepemimpinan, pentingnya memiliki visi dan misi, serta cara menjadi pemimpin yang baik. Siswa diajak untuk mengenali potensi diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan berani mengambil inisiatif. Ada juga sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.


4. Bimbingan Konseling oleh Koordinator BK

   - Pembicara: Bapak Nurhidayat, S. Pd. Selaku Koordinator BK SMK 17 Agustus 1945 Cluring

   - Materi: Bimbingan konseling, pentingnya konseling dalam membantu siswa mengatasi masalah pribadi dan akademik.

   - Ringkasan: Bapak Nurhidayat, selaku Koordinator BK memberikan informasi tentang layanan konseling yang tersedia di sekolah dan bagaimana siswa dapat memanfaatkannya. Siswa juga diajak untuk memahami pentingnya mengelola stres, menjaga kesehatan mental, dan mencari bantuan jika menghadapi masalah.


 Kesimpulan

Hari kedua MPLS di SMK 17 Agustus 1945 Cluring berjalan dengan lancar dan penuh dengan kegiatan yang bermanfaat. Siswa baru mendapatkan berbagai pengetahuan penting yang diharapkan dapat membantu mereka dalam beradaptasi di lingkungan sekolah baru serta dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan MPLS ini dapat memberikan bekal yang berharga bagi siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Dokumentasi:









Senin, 15 Juli 2024

MPLS SMK 17 Agustus 1945 Cluring Hari Pertama

 

 MPLS SMK 17 Agustus 1945 Cluring : Hari Pertama

 



Video Hari Pertama MPLS


 1. Upacara Pembukaan

Pada hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK 17 Agustus 1945 Cluring, kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan di lapangan sekolah. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh siswa baru, para guru, serta staf sekolah. Kepala Sekolah, Bapak Dwi Mujihariyanto, S.E., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya MPLS sebagai sarana untuk mengenal lingkungan sekolah, membangun kedisiplinan, dan mempersiapkan siswa baru untuk menghadapi tantangan pendidikan di tingkat SMK.

 

 2. Materi Wiyata Mandala SMK 17 Agustus 1945 Cluring

Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi tentang Wiyata Mandala yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Sumber Daya Manusia, Bapak Wahyu Indrawan, S.Pd. Gr.. Materi ini membahas tentang:

- Sejarah dan Profil Sekolah: Penjelasan tentang sejarah berdirinya SMK 17 Agustus 1945 Cluring, visi dan misi sekolah, serta pencapaian yang telah diraih.

- Struktur Organisasi Sekolah: Pengenalan kepada para guru dan staf sekolah, serta penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

- Fasilitas Sekolah: Informasi tentang berbagai fasilitas yang tersedia di sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas, dan fasilitas olahraga.

- Tata Tertib dan Disiplin Sekolah: Penjelasan mengenai aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa, serta sanksi yang akan diberikan bagi pelanggar.

 

 3. Cara Belajar Efektif

Materi berikutnya adalah tentang cara belajar efektif yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, Ibu Tri Widyastuti, S.Pd. Dalam sesi ini, beliau memberikan tips dan trik kepada siswa baru agar dapat belajar dengan efektif, antara lain:

- Manajemen Waktu: Pentingnya mengatur waktu belajar dan beristirahat secara seimbang.

- Membuat Jadwal Belajar: Cara membuat jadwal belajar harian dan mingguan agar semua pelajaran dapat dipelajari dengan baik.

- Teknik Membaca dan Mencatat: Metode membaca yang efektif serta teknik mencatat yang membantu dalam mengingat materi pelajaran.

- Belajar Kelompok: Manfaat belajar dalam kelompok kecil untuk saling membantu dan memotivasi.

- Mengatasi Stres: Cara mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental selama belajar.

 

 4. Ekstrakurikuler

Pada sesi terakhir, siswa diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK 17 Agustus 1945 Cluring. Penjelasan ini disampaikan oleh Pembina OSIS, Bapak Jali Wahyono, S.E. Beberapa ekstrakurikuler yang diperkenalkan antara lain:

- Pramuka: Kegiatan kepramukaan yang melatih keterampilan, kedisiplinan, dan kepemimpinan.

- PMR (Palang Merah Remaja): Kegiatan yang fokus pada pertolongan pertama dan kesehatan.

- Seni dan Musik: Berbagai kegiatan seni seperti tari dan musik

- Olahraga: Berbagai cabang olahraga seperti futsal, basket, dan voli.

- Pencak Silat

- IPPALA

 

 Penutup

Hari pertama MPLS di SMK 17 Agustus 1945 Cluring berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para siswa baru. Diharapkan melalui kegiatan MPLS ini, siswa baru dapat lebih mengenal lingkungan sekolah dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menempuh pendidikan di SMK 17 Agustus 1945 Cluring.











Jumat, 17 Mei 2024

SOAL PAS BAHASA JAWA KELAS X SMK SEMESTER GENAP

 

 

1. Piwulang Wedharing Rasa sajroning basa Jawa kasebut ngemot pangandikan ingkang ngemot makna...

   - A. Srakah

   - B. Susila

   - C. Sopan santun

   - D. Kanggone dhewe

   - E. Kejem

 

   Kunci Jawaban: C. Sopan santun

 

2. Wedharing Rasa sajroning basa Jawa yaiku carane...

   - A. Nyanyi lagu Jawa

   - B. Nyritakake babagan sejarah

   - C. Ngandhakake pangrasane kanthi sopan

   - D. Mbatake basa Jawa kuno

   - E. Nulis aksara Jawa

 

   Kunci Jawaban: C. Ngandhakake pangrasane kanthi sopan

 

3. Salah siji tujuan utama saka Wedharing Rasa sajroning basa Jawa yaiku...

   - A. Ngrembakaake aksara Jawa

   - B. Nyritakake legenda Jawa

   - C. Ngajeni lan nduweni rasa empati marang liyan

   - D. Ngomong basa Jawa kromo inggil

   - E. Sinau sejarah Jawa

 

   Kunci Jawaban: C. Ngajeni lan nduweni rasa empati marang liyan

 

4. Nuladha Wedharing Rasa sajroning basa Jawa, kados pundi anggone ngaturake rasa tresna?

   - A. Karo ngumbar janji

   - B. Karo nggawa bingkisan

   - C. Karo tembung-tembung alus lan rinengga

   - D. Karo omong kasar

   - E. Karo tumindak kasar

 

   Kunci Jawaban: C. Karo tembung-tembung alus lan rinengga

 

5. Tembung kraman ing Wedharing Rasa sajroning basa Jawa saged kapanggih ing...

   - A. Aksara Jawa

   - B. Carakan Jawa

   - C. Tembang Macapat

   - D. Piwulang Sopan Santun

   - E. Serat Centhini

 

   Kunci Jawaban: D. Piwulang Sopan Santun

 

6. Tembung 'kulina' ing Wedharing Rasa sajroning basa Jawa ateges...

   - A. Awon

   - B. Sepele

   - C. Penting

   - D. Isin

   - E. Padha wae

 

   Kunci Jawaban: C. Penting

 

7. Salah sawijining wedharan rasa ing basa Jawa yaiku 'ngajeni'. Tegese tembung iki yaiku...

   - A. Ngrusuhi

   - B. Ngurusi

   - C. Mblenjani

   - D. Nresnani

   - E. Ngormati

 

   Kunci Jawaban: E. Ngormati

 

8. Ing basa Jawa, carane matur basa Wedharing Rasa karo wong sing luwih sepuh yaiku nganggo...

   - A. Basa ngoko

   - B. Basa kromo

   - C. Basa walikan

   - D. Basa alus

   - E. Basa asing

 

   Kunci Jawaban: B. Basa kromo

 

9. Makna 'Wedharing Rasa' sajroning basa Jawa yaiku...

   - A. Ungkapan perasaan

   - B. Cerita rakyat

   - C. Pidato formal

   - D. Nyanyian tradisional

   - E. Tulisan ilmiah

 

   Kunci Jawaban: A. Ungkapan perasaan

 

10. Wedharing Rasa sajroning basa Jawa ngrembakaake kabudayan Jawa kanthi...

    - A. Nembang tembang dolanan

    - B. Ngajeni lan ngregani sesrawungan antarane manungsa

    - C. Ngunggahake geguritan modern

    - D. Nulis buku sejarah

    - E. Dolanan tradisional

 

    Kunci Jawaban: B. Ngajeni lan ngregani sesrawungan antarane manungsa

 

11. Tembang macapat minangka salah sawijining sarana panggulawentah ing kabudayan Jawa. Tujuan utama tembang macapat yaiku...

   - A. Ngajeni aksara Jawa

   - B. Sinau tari tradisional

   - C. Ngandhut piwulang moral lan etika

   - D. Nyritakake legenda Jawa

   - E. Ngajeni basa krama inggil

 

   Kunci Jawaban: C. Ngandhut piwulang moral lan etika

 

12. Tembang macapat kanthi wanda 8-7-6-8-7-8-5 yaiku...

   - A. Pangkur

   - B. Durma

   - C. Mijil

   - D. Sinom

   - E. Kinanthi

 

   Kunci Jawaban: A. Pangkur

 

13. Tembang macapat sing asring digunakake kanggo nyritakake babagan kasih sayang lan asmara yaiku...

   - A. Durma

   - B. Kinanthi

   - C. Megatruh

   - D. Pocung

   - E. Sinom

 

   Kunci Jawaban: B. Kinanthi

 

14. Kaidah utama ing tembang macapat yaiku...

   - A. Nyanyian bebas tanpa aturan

   - B. Susunan aksara Jawa

   - C. Guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan

   - D. Tembang tanpa aturan ritme

   - E. Cerita tanpa makna

 

   Kunci Jawaban: C. Guru gatra, guru lagu, lan guru wilangan

 

15. Tembang macapat sing digunakake kanggo nyritakake lelakon utawa crita sejarah yaiku...

   - A. Dhandhanggula

   - B. Asmaradhana

   - C. Mijil

   - D. Gambuh

   - E. Pangkur

 

   Kunci Jawaban: D. Gambuh

 

16. Tembang macapat sing nduweni watak sedih lan asring dianggo kanggo ungkapan rasa duka yaiku...

   - A. Pangkur

   - B

 

. Megatruh

   - C. Sinom

   - D. Durma

   - E. Maskumambang

 

   Kunci Jawaban: B. Megatruh

 

17. Tembang macapat sing asring digunakake kanggo pitutur atau piwulang yaiku...

   - A. Pangkur

   - B. Gambuh

   - C. Durma

   - D. Dhandhanggula

   - E. Pocung

 

   Kunci Jawaban: A. Pangkur

 

18. Tembang macapat kanthi guru lagu a-i-a-i-a-u-a yaiku...

   - A. Asmaradhana

   - B. Durma

   - C. Kinanthi

   - D. Megatruh

   - E. Mijil

 

   Kunci Jawaban: E. Mijil

 

19. Tembang macapat sing ngandhut piwulang babagan ajining diri lan kewajiban minangka wong tuwa yaiku...

   - A. Maskumambang

   - B. Durma

   - C. Pocung

   - D. Sinom

   - E. Dhandhanggula

 

   Kunci Jawaban: A. Maskumambang

 

20. Tembang macapat sing guru wilangane 6-7-8-8 yaiku...

    - A. Sinom

    - B. Kinanthi

    - C. Asmaradhana

    - D. Gambuh

    - E. Pangkur

 

    Kunci Jawaban: C. Asmaradhana

 

 

Senin, 06 Mei 2024

20 soal pilihan ganda tentang tembang macapat bahasa Jawa untuk kelas X SMK

 Tentu, berikut adalah 20 soal pilihan ganda tentang tembang macapat bahasa Jawa untuk kelas X SMK:


1. Tembang macapat biasanya dibawakan dalam bentuk?

   a. Prosa

   b. Puisi

   c. Drama

   d. Lirik

   e. Monolog


2. Macapat yang memiliki pola 11 suku kata dalam setiap barisnya adalah...

   a. Kinanthi

   b. Sinom

   c. Durma

   d. Pangkur

   e. Dhandhanggula


3. Tembang Macapat berfungsi sebagai...

   a. Hiburan semata

   b. Sarana belajar bahasa Jawa

   c. Pemujaan kepada dewa-dewi

   d. Sarana untuk menyimpan catatan

   e. Tidak memiliki fungsi khusus


4. Siapa tokoh yang terkenal dalam pengembangan tembang macapat?

   a. Sunan Kalijaga

   b. Raden Ngabehi Ranggawarsita

   c. Sultan Agung

   d. Kyai Gede Pamanahan

   e. Raja Jayabaya


5. Tembang macapat yang menggunakan laras pelog adalah...

   a. Pangkur

   b. Sinom

   c. Durma

   d. Gambuh

   e. Kinanthi


6. Salah satu fungsi tembang macapat adalah sebagai...

   a. Puisi perjuangan

   b. Cerita legenda

   c. Sarana hiburan

   d. Puisi cinta

   e. Sarana ritual keagamaan


7. Pada zaman dahulu, tembang macapat sering digunakan untuk...

   a. Memuji raja

   b. Menyampaikan gosip

   c. Menyebarkan berita penting

   d. Menyembuhkan penyakit

   e. Memancing ikan


8. Penggunaan tembang macapat dipelajari di sekolah untuk...

   a. Melestarikan budaya Jawa

   b. Meningkatkan kreativitas

   c. Meningkatkan kemampuan bernyanyi

   d. Memahami tata bahasa Jawa

   e. Semua jawaban benar


9. Tembang macapat pada umumnya memiliki...

   a. 9 larik

   b. 7 larik

   c. 5 larik

   d. 4 larik

   e. 3 larik


10. Macapat yang termasuk dalam jenis macapat mijil adalah...

    a. Pangkur

    b. Gambuh

    c. Sinom

    d. Dhandhanggula

    e. Durma


11. Tembang macapat dibagi berdasarkan...

    a. Jenis kelamin penulisnya

    b. Warna suaranya

    c. Pola larik dan bait

    d. Daerah asalnya

    e. Tidak dibagi-bagi


12. Macapat yang sering digunakan dalam pertunjukan wayang adalah...

    a. Pangkur

    b. Kinanthi

    c. Sinom

    d. Gambuh

    e. Durma


13. Dalam tembang macapat, urutan larik yang berisi pertanyaan biasanya disebut...

    a. Sembah

    b. Mijil

    c. Gatra

    d. Parikan

    e. Sekar


14. Macapat yang banyak berisi ajaran kehidupan adalah...

    a. Pangkur

    b. Gambuh

    c. Sinom

    d. Kinanthi

    e. Durma


15. Tembang macapat berkembang di wilayah...

    a. Jawa Tengah

    b. Sumatera Utara

    c. Papua

    d. Kalimantan Selatan

    e. Sulawesi Tenggara


16. Pembagian tembang macapat menjadi lima jenis didasarkan pada...

    a. Warna suara

    b. Asal daerah

    c. Pola larik dan bait

    d. Waktu penulisan

    e. Nama penulisnya


17. Tembang macapat biasanya disampaikan dengan...

    a. Nyanyian

    b. Tarian

    c. Melodi alat musik

    d. Lukisan

    e. Pidato


18. Macapat yang biasanya digunakan dalam kegiatan upacara adat adalah...

    a. Durma

    b. Gambuh

    c. Pangkur

    d. Sinom

    e. Kinanthi


19. Macapat yang mempunyai pola 4 suku kata dalam setiap barisnya adalah...

    a. Durma

    b. Pangkur

    c. Gambuh

    d. Kinanthi

    e. Sinom


20. Tembang macapat merupakan bagian dari kekayaan budaya...

    a. Jepang

    b. India

    c. China

    d. Indonesia

    e. Thailand


Kunci Jawaban:

1. b

2. a

3. b

4. b

5. a

6. e

7. a

8. d

9. c

10. b

11. c

12. d

13. d

14. d

15. a

16. c

17. a

18. a

19. b

20. d