MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF
A. Orientasi Model
Model pembelajaran berpikir induktif merupakan
karya besar Hilda Taba. Suatu strategi mengajar yang dikembangkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengolah informasi.
Model ini dikembangkan atas dasar
beberapa postulat sebagai berikut:
1.
Kemampuan berpikir dapat diajarkan
2.
Berpikir merupakan suatu transaksi aktif antara
individu dengan data. Artinya, dalam seting kelas, bahan-bahan ajar merupakan
sarana bagi siswa untuk mengembangkan operasi kognitif tertentu. Dalam setting
tersebut, dimana siswa belajar mengorganisasikan fakta ke dalam suatu sistem
konsep, yaitu:
a.
Saling menghubung-hubungkan data yang diperoleh satu
sama lain serta membuat kesimpulan berdasarkan hubungan-hubungan tersebut.
b.
Menarik kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang telah
diketahuinya dalam rangka membangun hipotesis.
c.
Memprediksi dan menjelaskan suatu fenomena tertentu.
Guru dalam hal ini, dapat membantu proses internalisasi dan konseptualisasi
berdasarkan informasi tersebut.
3.
Proses berpikir merupakan suatu urutan tahapan yang
beraturan (lawful). Artinya, agar dapat menguasai keterampilan berpikir
tertentu, prasyarat tertentu harus dikuasai terlebih dahulu, dan urutan tahapan
ini tidak bisa dibalik. Oleh karenanya, konsep tahapan beraturan ini memerlukan
strategi mengajar tertentu agar dapat mengendalikan tahapan-tahapan tersebut.
B. Prosedur Pembelajaran
Postulat yang diajukan Taba
di atas menyatakan bahwa keterampilan berpikir harus diajarkan dengan
menggunakan strategi khusus. Menurutnya, berpikir induktif melibatkan
tiga tahapan dan karenanya ia mengembangkan tiga strategi cara mengajarkannya. Strategi
pertama adalah pembentukan konsep (concept formation) sebagai strategi
dasar, kedua, interpretasi data (data interpretation) dan ketiga
adalah penerapan prinsip (application of principles).
1) Strategi Pertama: Pembentukan Konsep
Tahapan pertama ini terdiri dari
tiga langkah yaitu :
1. mengidentifikasi data yang relevan
dengan permasalahan,
2. mengelompokkan data atas dasar kesamaan
karakteristik dan
3. membuat kategori serta
memben label, pada kelompok-kelompok data yang memiliki kesamaan karakteristik.
2) Strategi Kedua: Interpretasi Data
Strategi kedua ini merupakan cara
mengajarkan bagaimana menginterpretasi dan menyimpulkan data. Sama halnya
dengan strategi pertama (pembentukan konsep), cara ini dapat , dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu.
3) Strategi Ketiga: Penerapan
Prinsip
Strategi 3 merupakan kelanjutan dari
strategi pertama dan kedua. Setelah siswa dapat merumuskan suatu konsep,
menginterpretasikan dan menyimpulkan data, selanjutnya mereka diharapkan dapat
menerapkan suatu prinsip tertentu ke dalam suatu situasi permasalahan yang berbeda..
Atau siswa diharapkan dapat menerapkan suatu prinsip untuk menjelaskan suatu
fenomena baru.
MODEL
PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF
Prosedur Pembelajaran
|
Implementasi Pengajaran di Dalam Kelas
|
1.
Pembentukan konsep
|
Proses pembelajaran diawali dengan pengumpulan
beberapa data tentang suatu permasalahan misalnya tentang “Bencana Alam”.
Data yang diperoleh bisa dari guru atau sebelumnya memberi tugas kepada siswa
untuk mengumpulkan data-data tentang permasalahan tersebut.
|
a.
Mengidentifikasi data
|
Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian ditugaskan untuk mengidentifikasi
data yang ada dengan tidak terlepas dari pengawasan dan bimbingan guru.
|
b.
Mengelompokkan data
|
Para siswa
mengelompokkan data yang ada sesuai dengan kemiripan dan karakteristik
tertentu.
|
c.
Membuat kategori dan memberi label
|
Siswa
diajak untuk memberi label atau membuat kategorisasi terhadap data-data yang
telah dikelompokkan. Misalnya siswa dibimbing untuk mengelompokkan data
berdasarkan jenis-jenis bencana alam dan berbagai penyebabnya.
|
2.
Interpretasi data
|
Siswa di
bimbing untuk membuat suatu kesimpulan terhadap data-data yang telah diberi
label atau kategori berdasarkan pemikiran dan hasil dari diskusi
masing-masing kelompok
|
3.
Penerapan prinsip
|
Siswa
dibimbing untuk menerapkan suatu prinsip tertentu sesuai kesimpulan yang
telah mereka buat terhadap permasalahan yang berbeda serta mencari hubungan
atau keterkaitan antara prinsip yang dipilih dengan permasalahan tertentu
|
0 comments:
Posting Komentar